Cari Blog Ini

Blog ini di dedikasikan kepada tim pewaris negeri "OASE club" untuk mengasah bakat dan kreatifitas mereka.

Senin, 20 Mei 2013

Menghadapi Jenuh



 Jenuh atau bisa disebut bosan adalah hal yang cukup sering kita dengar dan kita rasakan. Jenuh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bosan atau jemu atau suatu keadaan dimana ada perasaan bosan pada situasi atau kondisitertentu.

Bosan sering kita rasakan jika kita mengerjakan sesuatu yang terus-menerus monoton. Bosan atau jenuh adalah efek samping yang tidak bisa dielakkkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Seorang siswa yang diharuskan datang setiap hari kesekolah dari pukul 07.00 sampai pukul 12.00 seminggu 6 sering kali pasti merasa bosan dan jenuh. Saat mengerjakan PR dan tidaak menemukan di berbgai macam buku juga akan membuat kita jenuh, apalagi saat kita sudah cukup lama mengerjakan soal matematika tapi tidak juga kunjung menemukan jawabanannya maka akan timbul sifat jenuh dan jika jenuh ini setiap hari ditanam dan dipupuk akan membuat kita mempunyai sifat tidak suka pada mata pelajaran tertentu sahabat. gara-gera bosan maka kita akan menjadi tidak faham dan paling parah adalah kebodohan.  Sahabat mau jadi orang bodoh??? pasti tidak.

Seorang pelajar seharusnya menghilangkan sifat “TIDAK SUKA” pada mentalnya karena seorang pelajar seharusnya mempunyai mental “PEMBELAJAR”. Seorang pelajar seharusnya menjadi pembelajar sejati siap menerima  segala macam pelajaran yang harus dia serap untuk bekal dimasa depan.

Lalu bagaimana kita menghilangkan sifat jenuh pada pelajaran yang sering kali melanda?

Jenuh untuk belajar seperti halnya penyakit. Harus diketahui penyebabnya  baru kita bisa mengobati. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi jenuh dalam belajar antara lain.
1.       Individu sendiri
Kita pernah mendengar bahwa setiap individu mempunyai bakat tertentu. Otak kita dibagi menjadi dua yaitu otak kanan dan otak kiri. Orang yang kemampuan otak kirinya lebih dominan akan memiliki kemampuan dalam bidang ilmu pengetahuan sementara orang yang memiliki kemampuan otak kanan yang dominan akan baik dalam kesenian. Namun kemampuan otak manusia dapat diatur oleh si pemilik otak tersebut. Jadi, jika seseorang yang terbiasa menggunkan otak kanan harus mulai mengaktifkan otak kiri dan sebaiknya agar tidak ada jenuh dan senang dalam mata pelajaran tertentu.
2.       Faktor keturunan
Kreatifitas itu 2/3 dari pendidik dan 1/3 dari genetik
Kecerdasan itu 1/3 dari pendidik dan 2/3 dari genetik
Pendidikan dapat diterima dari berbagai macam hal dan jika mempunyai gen yang “kurang cerdas” banyak hal untuk membuat kita tetap menjadi hebat. Jangan pernah menanam kemalasan dan berbuah pada kejenuhan yang berkepanjangan.
3.       Faktor bawaan
Jangan pernah menanamkan “TIDAK SUKA” akan suatu pelajaran di otak kita. Karena jika kita sudah membawa kata itu dimana-mana maka yang didapatkan adalah ketidak mauan untuk belajar dan otomatis kejenuhan yang di dapat.
4.       Faktor lingkungan
Lingkungan, tempat kita bergaul juga mementukan taraf kebosanan pada kita untuk belajar. Jika kita terbiasa berada pada lingkungan orang-orang yang malas belajar maka kita juga akan terpengaruh untuk malas belajar.

Lalu bagaimana cara menghadapi kejenuhan akan belajar. Berikut ini tipsnya:
1.       Niat
Segala sesuatu dimulai dari niatnya. Luruskan niatmu untuk belajar, menerima ilmu pengetahuan dengan baik.
2.       Menyukai guru dan pelajarannya
Jangan pernah menanamkan pada otak kita “GURUNYA TIDAK MENYENANGKAN” karena jika kita sudah menganggap guru tidak menyenangkan maka kita juga tidak akan menyukai pelajarannya. Ingatlah semembosankan apapun guru kita mereka adalah pahlawan kita. Mereka sering kali berkorban banyak hal bagi kita tanpa kita ketahui ^^
3.       Kembalikan pada hatimu dan kenali manfaatnya
Jika itu belum membantu, kembalikan pada hatimu. Apakah kamu benar-benar ingin belajar sesuatu? Dan apakah kamu ingin mendapat ilmu dan manfaatnya?
Cari benar-benar apa manfaat yang akan kamu peroleh dari pelajaran tersebut
4.       Menyiapkan segala yang dibutuhkannya
Siapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk belajar, agar saat kita memulai belajar segalanya akan berjalan lancar.

Oke selamat mencoba. Kalau belum juga membantu. Maka ada solusi  terakhir.
Saat kebosanan akan belajar melandamu.
Pejamkan matamu, kembarakan daya khayalmu. Pikirkan apa yang akan kamu dapatkan dimasa depan jika kamu menjadi orang yang tidak berilmu. Renungkan segala macam kerugian yang akan kamu tanggung di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar