Malam itu kami membaca cerpen yang buat kami tertawa terbahak-bahak. Dan buku yang berisi cerpen tersebut meloncat dari satu tangan ke tangan yang lain yang ingin membacanya. Kali ini cerpen tersebut coba kami kutip dari buku Gelar anak kelas VI dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berada tepat di halaman 15.
"Si Bahlul adalah pemuda yang bodoh. Suatu hari saat si Bahlul berjalan-jalan di hutan dia melihat seorang gadis tertidur di bawah pohon. Gadis itu terlihat rupawan namun tidak segera bangun walaupun Bahlul telah menggoyangkan tubuhnya maka Bahlul membawa gadis tersebut pulang. Saat di rumah ibu Bahlul mengingatkan kalau gadis itu telah meninggal dunia, jika Bahlul tidak percaya bahlul dapat membuktikan jika gadis tersebut mengeluarkan bau tidak sedap dalam beberapa hari maka gadis tersebut telah meninggal. Dan perkataan ibu Bahlul pun terbukti dalam beberapa hari tubuh gadis tersebut mengeluarkan bau tidak sedap kemudian Bahlul membuang tubuh gadis tersebut ke jurang.
Suatu hari, ibu Bahlul kentut dan terciumlah bau tidak sedap dari tubuh ibunya. Bahlul mengira ibunya telah meninggal dunia. Ibunya berusaha menjeskan bahwa dia tidak meninggal dunia. Namun, Bahlul yang bodoh menggendong paksa ibunya dan membuang ibunya ke jurang dan ibunya meninggal.
dan suatu hari Bahlul kentut dan berbau tidak sedap maka dia mengira bahwa dirinya telah meninggal dubia dan dia menerjunkan dirinya ke jurang. Dan meninggalah si Bahlul karena kebodohannya."
Cerita si Bahlul yang bodoh ini mengajarkan pada kita bhahwa kebodohan mendatangkan berbagai macam kesengsaraan dalam hidup kita. Jadi sahabat jangan hanya tertawa membaca cerita Bahlul yang bodoh tersebut. Namun, harus dapat mengambil pelajarannya. JANGAN MAU JADI BODOH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar