Cari Blog Ini

Blog ini di dedikasikan kepada tim pewaris negeri "OASE club" untuk mengasah bakat dan kreatifitas mereka.

Senin, 05 Agustus 2013

Galau Karena Cinta.

Virus galau, gelisah, tak tenang, resah atau apapun sebutannya, akhir-akhir ini melanda orang-orang yang saya kenal. Lebih dari seorang datang mengetuk pintu saya dengan kegundahan hati yang tampak pada penampilannya. Tak heran ada kata mutiara yang berbunyi hati yang gelesih tercermin pada wajah yang muram. Banyak hal yang menyebabkan kegalauan sahabat mungkin karena: tak punya uang, bertengkar dengan teman dan yang akhir-akhir ini saya temui galau karena pria. Kebetulan teman yang datang pada saya adalah wanita.

Saya hanya tersenyum miris saat mendengar cerita-cerita yang mengalir, berusaha sebaik mungkin menjadi pendengar yang baik, karena mereka telah datang pada saya. Tak jarang saya ikut menangis dalam hati melihat isak mereka yang tersedu-sedu. Virus galau yang disebabkan virus merah jambu ternyata cukup memilukan. Dan mungkin banyak diantara kita pernah merasakannya.

CINTA, Lima huruf yang sangat indah dan kadang membingungkan. Banyak tawa bermula dari lima huruf tersebut namun tidak jarang juga menghasilkan banyak tangis. Beberapa bulan lalu saya mendengar sebuah petuah bijak dari pak Mustofa, Guru senior yang ada disekolah saya. Beliau berpesan kepada saya dan teman saya saat kami usai sholat ashar seperti ini : 
"Saat dicintai seseorang itu sebuah nikmat. Saat bisa mencintai seseorang itu sebuah anugerah dan saat dapat saling mencintai maka itu sebuah keajaiban."

Dan akhirnya saya faham betul maksud pesan beliau kala itu. 

Saat ada seseorang mencintai kita maka kita harus bersyukur karena Allah memberikan sebuah nikmat pada kita. Mungkin dapat saya artikan, kita bernilai lebih bagi seseorang dan jelas itu sebuah kenikmatan. Jadi, kita harus mulai menghargainya. Bayangkan jika kita hidup tanpa dicintai siapapun maka kita akan menjadi orang paling menderita di dunia ini. Tidak ada nikmat yang kita rasakan.

Selanjutnya, mengutip pesan beliau mencintai seseorang adalah anugerah, sahabat menumbuhkan rasa cinta cukup sulit, maka saat kita dapat mencintai seseorang maka itu sebuah anugerah, karena Allah masih memberikan hati kita rasa cinta. Bayangkan jika kita hidup tanpa mencintai siapapun. Tanpa mempercayai siapapun.
Saat kita bisa mencintai seseorang, yang kita bicarakan disini adalah lawan jenis, maka itu sebuah anugerah. Namun, anugerah itu akan semakin indah jika dibagi pada saat yang tepat. Maksud saya disini, jika kau mencintai seseorang, yang belum pasti menjadi suami/istrimu maka lebih baik kau dekap hatimu rapat-rapat. Nikmati indahnya anugerah tersebut sendirian.
Sahabat, jika saat ini kau sakit karena mencintai seseorang, itu mungkin karena kau terlalu cepat mengekspresikan rasa cintamu. Seandainya kau tak mengungkapkan rasa cintamu dan mendapatkan penolakan mungkin kau masih merasakan indahnya mencintai seseorang. Saat kau mencintai seseorang dengan tulus maka kau akan membiarkan dia bahagia. Jika kebahagiaan yang dia rasakan adalah jauh darimu maka biarkan dia jauh darimu. Yakinlah Allah akan mengganti dengan yang lebih baik, masih ada jutaan di dunia ini yang salah satunya disediakan Allah untukmu.
Ditinggalkan seseorang yang kita cintai memang menyakitkan. Namun, yakinlah ada Allah yang tak pernah meninggalkan kita. Jika dia jodohmu, walaupun dia mencoba berlari darimu suatu saat dia akan kembali. Dan jika dia bukan jodohmu walaupun kalian berusaha amat keras mendekat maka suatu saat kalian akan menjauh.
Lalu kenapa engkau masih begitu galau???
Coba kau pikirkan ulang kenapa kau begitu sakit hati. Karena jengkel? malu? marah? kesal? kecewa? bingung?  merasa dikhianati? merasa tidak dicintai?...............
Jika perasaan itu yang kau rasakan sahabat, maka berarti cintamu tidak tulus. Maka biarkan dia pergi dari hidupmu sekarang juga. Belum tentu kau akan bahagia jika bersama dia selamanya. 
Namun, jika kau tulus mencintainya ucapkan salam perpisahan dengan baik dan kembalilah tersenyum, hidupmu tidak perpusat hanya padanya. Berdo'alah untuk kebahagian kalian, walaupun kebahagiaan itu tidak bisa kalian nikmati bersama.
Saya tahu rasa sakit itu tidak bisa langsung hilang. Mungkin dapat saya tuliskan beberapa poin saran untuk menghilangkannya:
  • Gunakan waktu untuk menyendiri dan berpikir
Cari tempat favoritmu, bisa di kedai, alun-alun, sungai, gunung atau dimanapun yang kamu pikir dapat memberi privasi padamu. Mungkin awalnya kamu bisa menangis sepuasnya. Dan setelah kau lelah menangis (hehe...) Kau bisa menata ulang pikiranmu. Pikirkan hal-hal indah dimasa depan. Yakinkan bahwa itu yang terbaik, jalan terjal yang harus kau lalui sebelum kebahagian yang sebenarnya.
  • Menulis dan membaca
Mulailah mengambil pensil dan kertas. Tulis semua perasaanmu. Walaupun bahasanya jelek dan campur aduk biarkan saja toh itu hanya untuk mengeksplorasikan isi hatimu.Saat menulis pikiran kita akan semakin terbuka. Kamu juga bisa membaca buku-buku yang menghibur atau buku-buku yang banyak memberikan motivasi. Jangan baca buku roman yang mendayu-dayu.
  • Jangan bercerita
Jangan bercerita pada setiap orang. Itu akan kacau. Karena tidak semua orang dapat menjadi pendengar yang baik, pemberi saran yang baik dan tidak semua orang dapat menyimpan rahasiamu dengan baik. Cari seseorang yang benar-benar kau percaya.
  • Cari hal-hal yang paling menyenangkan dirimu
Berkumpul dengan teman-teman tanpa membicarakan lawan jenis. Datang ke tempat rekreasi bersama orang-orang dekat juga bisa. Atau menghibur diri dengan permainan outbond. hehe....
  • Mendekat padaNya
Dialah yang maha memilikimu sahabat. Dia juga yang maha membolak-bolakkan hati manusia. Dan Dialah yang maha penolong. Serahkan saja semua padaNya maka Dia akan memberikanmu jalan keluar yang terbaik.
  • Membuka hatimu kembali dengan tujuan yang syar'i
Sudah saatnya kamu melupakan dia dan mulai membuka hatimu. Tapi, kali ini ingat pesan saya di awal sahabat, derap hati rapat-rapat. Jangan terlalu cepat mengekspresikan cinta jika tujuanmu bukan untuk kebahagiaan dunia kahirat. 

Itu mungkin saran yang dapat saya berikan.
 "YA ALLAH MASUKKANLAH SAYA PADA JALAN MASUK YANG BENAR DAN KELUARKANLAH SAYA PADA JALAN KELUAR YANG BENAR. DAN BERILAH SAYA KEKUATAN KARENA ENGKAULAH YANG MAHA PERKASA."

Sahabat. Dua orang yang dapat saling mencintai berarti leha mendapatkan keajaiban. Keajaiban adalah hal yang diinginkan banyak orang. Siapa yang tidak ingin keajaiban dalam kehidupannya?. Jika engkau telah menemukannya bawalah dalam sebuah ikatan yang suci dan pegang erat-erat keajaiban itu. Bersyukurlah karena kau mendapatkan keajaiban itu. [^_^]


kali pathuk, 4 Agustus 2013
berkecamuk

2 komentar:

nia mengatakan...

tapi....... kalau nggak diungkapin dia bakalan lari mbak.

nia mengatakan...

Tapi........ mabak kalau ngak di ungkapan dia akan lari. Hilang dech

Posting Komentar